FOLI

Bangkalan, Rabu (17/05) HMP Sosiologi UTM menyelenggarakan forum diskusi dan literasi mahasiswa Sosiologi yaitu FOLI (Forum Literasi Sosiologi) dengan mengusung tema “Keliling Dunia dengan Menulis” yang ditanggapi positif oleh mahasiswa Sosiologi ditandai dengan kehadirannya pada kegiatan tersebut.

FOLI merupakan program kerja dari Departemen Keilmuan yang baru dilaksanakan pertama kalinya dengan mengundang B.J. Sutjipto sebagai pembicara dan sumber literasi menulis. Forum ini dibentuk sebagai forum diskusi dan literasi menulis bagi mahasiswa Sosiologi, dirintis sejak HMP periode 2015 dan dilanjutkan lagi pada periode 2016 tetap di bawah tanggung jawab Departemen Keilmuan.

HMP Sosiologi memfasilitasi mahasiswa Sosiologi untuk berdiskusi dan menulis yang dikemas dalam FOLI. Lebih jelasnya mempunyai tujuan membentuk budaya diskusi, membaca, dan menulis di luar akademika Prodi Sosiologi. Karena forum diskusi mendukung pertukaran dialektik antar mahasiswa dan bisa mengembangkan wawasan di luar proses belajar mengajar di kelas. Dari latar belakang tersebut maka diagendakan diskusi sebagai pemantik guna menyalakan budaya diskusi tersebut. Kadep Keilmuan memaparkan “tujuan utama penyelenggaraan FOLI adalah meningkatkan minat baca dengan mendatangkan nara sumber yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya”. Dia juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa Sosiologi yang berisi “buku bagi mahasiswa Sosiologi diibaratkan sebagai senjata (sabit) orang mencari rumput” maka haruslah mahasiswa Sosiologi menyempatkan mengikuti acara FOLI.

Diskusi tersebut dilaksanakan pada hari Selasa malam tanggal 16 Mei 2017 mulai pukul 19.00 sampai 21.00 WIB. Bertempat di depan Laboratorium Sosial Universitas Trunojoyo Madura. Peserta diskusi yang datang adalah mahasiswa Sosiologi khususnya dan juga sebagian ada yang dari luar Sosiologi. Sebagai tahap pengenalan forum tidak membatasi peserta yang berminat mengikuti diskusi. Perkiraan peserta tidak kurang dari 20 orang dalam forum tersebut. Ujar ketua umum HMP “untuk FOLI yang pertama kali sudah lumayan, tetapi harus ada pembaharuan selanjutnya karena minimnya jumlah peserta yang hadir pada acara tersebut, mungkin sebelumnya kurang proses sosialisasi sehingga banyak mahasiswa yang tidak tahu”. Namun tetap menaruh harapan besar untuk acara FOLI kedepannya tetap berjalan baik dan dapat diterima mahasiswa Sosiologi.

Di dalam forum diskusi berjalan diawali oleh pemaparan pembicara yang sebagian menceritakan kisah perjalanannya dalam proses menulis kemudian disambung dengan pertanyaan peserta. Harapan setelah diskusi kiranya mahasiswa Sosiologi mempunyai niat dan tercipta budaya diskusi untuk selanjutnya. Satu hal penting yang disampaikan oleh B.J. Sutjibto “Sebagai mahasiswa Sosiologi haruslah pandai dalam menulis” juga beliau sebagai penyair menyatakan bahwa “saya mengawali menulis dengan menulis puisi selanjutnya secara tidak langsung akan melatih menulis dibidang lainnya” kurang lebih seperti itu.